Haloo touragers, what's up? kali ini indotourage kedatangan tamu spesial nih :)) yeah!! Diver Venture dari President University mau share info tentang salah satu gunung yang pernah mereka taklukkan loh... keren ya :D
cekidot!!
Ketinggian
: 2.958 m
Lokasi
: Sukabumi, Jawa Barat,
Indonesia
Koordinat : 6.78o LS
106.98o BT
Gunung Gede merupakan sebuah gunung yang berada
di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung
Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, yang
merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di
Indonesia pada tahun 1980. Gunung ini berada di wilayah tiga kabupaten yaitu
Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi, dengan
ketinggian 1.000 - 3.000 m. dpl, dan berada pada lintang 106°51' - 107°02' BT
dan 64°1' - 65°1 LS. Suhu rata-rata di puncak gunung Gede 18 °C dan di
malam hari suhu puncak berkisar 5 °C, dengan curah hujan rata-rata 3.600
mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung ini adalah dari Cibodas dan Cipanas.
-Afiandy
Gunung Gede
diselimuti oleh hutan
pegunungan, yang mencakup zona-zona submontana, montana, hingga ke
subalpin di sekitar puncaknya. Hutan pegunungan di kawasan ini merupakan salah
satu yang paling kaya jenis flora di Indonesia, bahkan di kawasan Malesia.
Legenda
yang merupakan kepercayaan masyarakat setempat yaitu tentang keberadaan Eyang
Suryakencana dan Prabu Siliwangi di Gunung Gede. Masyarakat percaya bahwa roh
Eyang Suryakencana dan Prabu Siliwangi akan tetap menjaga Gunung Gede agar
tidak meletus. Pada saat tertentu, banyak orang yang masuk ke goa-goa sekitar
Gunung Gede untuk semedhi / bertapa maupun melakukan upacara religius.
Kadangkala pendaki yang berada di kawasan alun-alun Surya
Kencana akan mendengar suara kaki kuda yang berlarian, tapi kuda tersebut tidak
terlihat wujudnya. Konon, kejadian ini pertanda Pangeran Surya Kencana
datang ke alun-alun dengan dikawal oleh para prajurit. Selain itu para pendaki
kadang kala akan melihat suatu bangunan istana. Alun-alun Surya Kencana
berupa sebuah lapangan datar dan luas pada ketinggian 2.750m dpl, di sebelah
timur puncak Gede, merupakan padang rumput dan padang edelweiss. Surya
Kencana adalah nama seorang putra Pangeran Aria Wiratanudatar (pendiri kota
Cianjur) yang beristrikan seorang putri jin. Pangeran Surya Kencana memiliki
dua putra : Prabu Sakti dan Prabu Siliwangi.
Kawasan Gunung Gede merupakan tempat bersemayam Pangeran Surya Kencana.
Beliau bersama rakyat jin, menjadikan alun – alun sebagai lumbung padi yang
disebut Leuit Salawe, Salawe Jajar, dan kebun kelapa salawe tangkal, salawe
manggar.
Petilasan singgasana Pangeran Surya Kencana berupa sebuah batu besar berbentuk pelana. Hingga kini, petilasan tersebut masih berada di tengah alun-alun, dan disebut Batu Dongdang yang dijaga oleh Embah Layang Gading. Sumber air yang berada di tengah alun-alun, dahulu merupakan jamban untuk keperluan minum dan mandi.
Di dalam hutan yang mengitari Alun-alun Surya Kencana ini ada sebuah situs kuburan kuno tempat bersemayam Prabu Siliwangi. Pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi yang menguasai Jawa Barat, terjadi peperangan melawan Majapahit. Selain itu Prabu Siliwangi juga harus berperang melawan Kerajaan Kesultanan Banten. Setelah menderita kekalahan yang sangat hebat Prabu Siliwangi melarikan diri bersama para pengikutnya ke Gunung Gede.
Sekitar gunung Gede banyak terdapat petilasan peninggalan bersejarah yang dianggap sakral oleh sebagian peziarah, seperti petilasan Pangeran Suryakencana, putri jin dan Prabu Siliwangi. Kawag Gunung Gede yang terdiri dari, Kawah Ratu, Kawah Lanang, dan Kawah Wadon, dijaga oleh Embah Kalijaga. Embah Serah adalah penjaga Lawang Seketeng (pintu jaga) yang terdiri atas dua buah batu besar. Pintu jaga tersebut berada di Batu Kukus, sebelum lokasi air terjun panas yang menuju kearah puncak.
Petilasan singgasana Pangeran Surya Kencana berupa sebuah batu besar berbentuk pelana. Hingga kini, petilasan tersebut masih berada di tengah alun-alun, dan disebut Batu Dongdang yang dijaga oleh Embah Layang Gading. Sumber air yang berada di tengah alun-alun, dahulu merupakan jamban untuk keperluan minum dan mandi.
Di dalam hutan yang mengitari Alun-alun Surya Kencana ini ada sebuah situs kuburan kuno tempat bersemayam Prabu Siliwangi. Pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi yang menguasai Jawa Barat, terjadi peperangan melawan Majapahit. Selain itu Prabu Siliwangi juga harus berperang melawan Kerajaan Kesultanan Banten. Setelah menderita kekalahan yang sangat hebat Prabu Siliwangi melarikan diri bersama para pengikutnya ke Gunung Gede.
Sekitar gunung Gede banyak terdapat petilasan peninggalan bersejarah yang dianggap sakral oleh sebagian peziarah, seperti petilasan Pangeran Suryakencana, putri jin dan Prabu Siliwangi. Kawag Gunung Gede yang terdiri dari, Kawah Ratu, Kawah Lanang, dan Kawah Wadon, dijaga oleh Embah Kalijaga. Embah Serah adalah penjaga Lawang Seketeng (pintu jaga) yang terdiri atas dua buah batu besar. Pintu jaga tersebut berada di Batu Kukus, sebelum lokasi air terjun panas yang menuju kearah puncak.
Gimana? :)) Diver Venture keren ya! :D nah kalo kamu juga penasaran n pengen naklukin gunung gede, kmu bisa mention twitter kami @indotourage untuk tw tentang apa" aja yang d butuhin buat kesana, tar kita kirimin k email kalian :)) Happy Holiday!!
No comments:
Post a Comment